Selasa, 27 Oktober 2015

Menambahkan Pattern Pada Photoshop

By: Unknown On: 02.08
  • Share The Gag


  • Pada Tutorial kali ini kita akan menambahkan Pattern pada adobe photoshop kita sehingga tool desain kita lebih banyak variasi dan lebih imajinatif...
    Caranya hampir sama dengan cara Pemasangan dan Penggunaan Brush yang telah dibahas di website IlmuGrafis ini

    Penjelasan Tentang Pattern Standart Photoshop
    Sebelum kita mulai dapat saya jelaskan sedikit disini, sebetulnya Adobe PHOTOSHOP telah menyediakan Fitur Pattern yang Standart ( bawaan / Default ) namun sebagai seorang desainer Grafis hal tersebut akan sangat membatasi imajinasi dan kreativitas men-Desain dan Berkarya secara maksimal.

    Cara Menambahkan Pattern Photoshop:

    1. Download Pattern photoshop yang disediakan oleh ilmuGRAFIS sebagai bahan latihan di Download Pattern
    Download dan Simpan PATTERN
    Midnight Blue Patterns
    Photoshop Version:
    CS3
    [Pattern ini bisa digunakan secara baik di Photoshop CS3]
    DOWNLOAD

    2. Setelah mendownload file Pattern tersebut maka anda akan mendapatkan file bernama "webtreatsetc-midnight-blue-patterns.pat"
    Copy dan paste file tersebut ke direktori Folder Pattern Photoshop anda
    Secara Default letaknya ada di:
    C:\Program Files\Adobe\Adobe Photoshop CS3\Presets\Pattern

    3. Buka Photoshop maka Photoshop akan menLOAD pattern tersebut secara otomatis
    Untuk mengujinya maka buat lembar kerja baru pada photoshop (File >> Open >> OK)

    >>Fill maka akan muncul Pop Up Parameter
    Lakukan urutan seperti di gambar bawah ini
    tutorial photoshop
    Klik Ok , Nah sekarang Ada tambahan pattern bernama webtreatsetc-midnight-blue-patterns di Photoshop anda

    Setelah itu akan ada 6 pilihan pattern yang bisa dipilih salah satunya, klik OK
    Pattern bisa dipakai sebagai Alternatif background bagi foto atau gambar anda
    Misal seperti ini:
    fred flinstone
    Fred Flinstone also like ilmuGRAFIS , hehehe :)

    Selamat Belajar Photoshop
    Terima kasih Semoga Bermanfaat ^_^

    Sekilas Penjelasan Tentang Layers Dalam Photoshop

    By: Unknown On: 02.00
  • Share The Gag
  • Dalam Tutorial Photoshop kali ini saya akan dijelaskan apa yang dimaksud layer atau layers, dalam Photoshop. Layers merupakan lapisan yang berfungsi sebagai tempat objek, bisa diibaratkan sebagai kanvas atau lapisan...

    Dengan adanya Layers, memungkinkan Anda untuk mengedit sebuah objek tanpa mengganggu objek yang lain Sebagai contoh, jika Anda sedang mengedit gambar 1 maka gambar 2 tidak akan terpengaruh.

    Anda dapat mengatur komposisi layers dengan cara mengubah atribut dan urutan layers. Sebagai tambahan, corak khusus seperti adjustment layers, fill layers, dan layers style dapat diterapkan untuk memberikan efek khusus pada layers tersebut Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah.
    ilustrasi layer
    Gambar : ilustrasi layer 1 dan layer 2

    Layers berisi satu objek sehingga masing-masing objek dapat diedit tanpa mempengaruhi objek yang lain. Ketika Anda memberikan efek tertentu (layer style) pada sebuah layer, maka Anda dapat menduplikasi layer style ke layer yang lain dengan corak dan bentuk yang sama.

    Untuk Lebih jelasnya mengenai pengaturan Layer pada photoshop, silahkan lihat gambar tentang Layer Properties di bawah ini :
    Layer Properties
    Gambar : Layer Properties

    Berikut ini keterangan dari Layer Properties serta fungsi - fungsinya :

    A. Link
    Digunakan untuk membuat agar bisa mengelompokkan banyak layer sekaligus. Cara memakainya dengan memilih nama-nama layer yang diinginkan (dengan Shift + Klik), kemudian klik icon ini.

    B. Layer Style
    Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi seperti menu Layer > Layer style.

    C. Add Layer Mask
    Digunakan untuk menutup/melindungi sebagian/seluruh lapisan gambar dari proses pengeditan.

    D. New Adjustment Layer
    Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi sebagai pengubahan warna. Perbedaannya kalau menggunakan menu Image > Adjustment bisa dibaca artikel tutorial yang ini.

    E. Layer Group
    Digunakan untuk mengelompokkan beberapa layer menjadi suatu kumpulan layer, agar mempermudah proses pekerjaan yang menggunakan banyak sekali layer.

    F. New Layer
    Digunakan untuk membuat layer baru yang kosong, ataupun untuk membuat duplikat layer. Untuk membuat duplikat layer, lakukan dengan cara menggeser nama layer ke icon ini.

    G. Delete Layer
    Digunakan untuk menghapus layer. Aktifkan layer yang ingin dihapus, kemudian klik icon ini. Dalam Photoshop versi CS2, bisa juga dilakukan hanya dengan mengaktifkan layer kemudian tekan tombol Delete pada keyboard (ini belum bisa dilakukan jika Anda menggunakan Photoshop versi sebelumnya).

    H. Layer Blending Option
    Digunakan untuk mengatur proses yang terjadi pada pixel-pixel layer terhadap layer yang ada posisinya berada dibawahnya.

    I. Image Adjustment Layer

    Ini menunjukkan sebuah gambar layer yang merupakan pengaturan warna.

    J. Layer Thumbnail

    Ini adalah tampilan gambar kecil dari gambar asli Anda. Jika layer merupakan sebuah tulisan atau text, maka gambar tampilannya adalah sebuah huruf T.
    Layer ini juga menunjukkan bahwa layer ini adalah layer yang dalam kondisi aktif atau terpilih. Layer yang sedang aktif akan mempunyai warna yang berbeda dengan layer yang tidak aktif.
    Tiap sebuah layer bisa mempunyai nama yang berbeda beda. Secara default, Photoshop akan membuat layer dengan nomor yang berurutan. Nama layer ini bisa diganti dengan cara melakukan klik 2 kali pada nama layernya, kemudian Anda tinggal mengetikkan nama yang diinginkan.
    Namun saat melakukan klik 2 kali, harus tepat pada nama layernya, karena kalau tidak, maka kita justru masuk ke pengaturan Layer Style. Jika klik 2 kali dilakukan pada thumbnail text layer, maka kita akan langsung membuat blok pada layer tulisan tersebut.
    Anda juga bisa menyeleksi layer dengan melakukan klik kanan pada thumbnail layer kemudian memilih Layer Transparency. Atau dengan melakukan Ctrl + klik pada thumbnail layer.

    K. Eye Ball / Visibility
    Digunakan untuk mengatur tentang tampil atau tidaknya sebuah layer yang sedang Anda kerjakan dengan Photoshop. Cara pakainya, dengan melakukan klik pada icon tersebut.

    L. Palette Menu
    Icon ini digunakan untuk menampilkan pilihan menu palet. Menu palet ini berhubungan dengan fungsi palet yang sedang Anda tampilkan.

    M. Opacity
    Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Semakin kecil nilai prosentasenya, maka layer/gambar Anda akan semakin transparan.

    N. Fill Opacity
    Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Namun tidak sama dengan Opacity, karena Fill ini tidak mengatur bagian yang merupakan Layer Style. Jadi pilihan Fill ini akan bermanfaat jika Anda juga menerapkan Layer Style.

    O. Layer Style option
    Gambar icon F pada layer ini menunjukkan bahwa pada layer ini terdapat efek Layer Style, sementara gambar segitiga di sebelah kanan ini digunakan untuk menampilkan atau tidaknya informasi detil Layer Style yang digunakan.

    P. Locked layer
    Gambar icon gembok (maksudnya kunci) ini menunjukkan bahwa layer ini dalam kondisi terkunci. Biasanya gambar dengan ekstension .jpg akan mempunyai layer background yang selalu terkunci. Untuk membuka kunci pada layer background ini, caranya dengan melakukan klik 2 kali pada layer tersebut, kemudian klik OK pada kotak dialog yang muncul.

    Demikian tutorial lengkap mengenai penjelasan dan ilustrasi Layer Photoshop, Anda bisa melanjutkan belajar ke Tutorial Photoshop yang lain di ilmugrafis.com
    Terima kasih semoga bermanfaat.

    CARA INI BISA MEMPERMUDAH KALIAN BELAJAR DESAIN GRAFIS

    By: Unknown On: 01.31
  • Share The Gag
  • CARA INI BISA MEMPERMUDAH KALIAN BELAJAR DESAIN GRAFIS

    Tempo hari Gue dapet post dari seorang teman Blogger di Timeline Facebook Gue. Dia nanya kalo pengen jago desain grafis, belajar apaan dulu. Nah, berhubung Gue juga nggak merasa jago desain grafis, tapi bisa sedikit. Iya, Gue bisa desain grafis, tapi sampe sekarang Gue belum merasa jago. Makanya, daripada Gue dengan sok tahunya bilang ini loh hal-hal yang mesti dilakuin biar jago desain grafis, mendingan Gue bikin aja program sharing ilmu soal desain grafis ini.
    Perlu kalian ketahui dulu, kalo tulisan Gue kali ini ditujukan buat mereka-mereka yang betul-betul baru banget pengen mulai belajar desain grafis. Gue tau di dunia perkuliahan pun, ada jurusan desain grafis.

    Ada pendidikan formalnya yang pastinya bakal membuka pikiran dan membangun skill kalian jauh lebih luas lagi ketimbang lewat tulisan Gue yang Gue buat sendiri dan kebetulan juga Gue nggak pernah punya latar belakang pendidikan desain grafis. So, apa yang mau Gue sampein cuma berdasarkan pengalaman Gue sendiri selama belajar desain grafis secara otodidak.
    Di dunia pendidikan formal, kita biasanya langsung dihadapkan dengan how to (bagaimana caranya) membuat gambar atau mendesain sesuatu memakai software tertentu yang biasanya udah ditentuin sama jurusan tersebut.
    Masing-masing jurusan desain grafis dari kampus yang berbeda, bakalan menekankan software desain grafis yang berbeda satu sama lain. Misalnya di kampus A, mereka mengutamakan penggunaan Adobe Illustrator untuk desain, sedangkan kampus B mengutamakan Corel Draw. Pasti begini kok, walau nantinya tetep setiap mahasiswa pasti diajarkan juga cara menggunakan software desain lainnya.
    Tapi, keahlian itu mudah, cukup belajar dengan sering dan perbanyak jam terbang dalam melakukan desain grafis, maka lama kelamaan teknik dan hasil desain kalian bakal menjadi semakin baik. Sebetulnya yang sulit bukanlah bagaimana belajarnya. Tapi, bagaimana caranya menemukan ide tentang apa yang mau kita desain. Berhubung ini adalah sharing pertama Gue soal desain grafis, Gue nggak bakalan share langsung tentang bagaimana cara mendesain. Tapi, Gue mau kalian lakuin 5 cara mudah untuk memulai belajar desain grafis ala Gue ini.

    1. Kumpulkan dan fokuskan niat kalian dalam belajar desain grafis
      Nah, ini langkah pertama. Kalo pengen nantinya jadi desainer grafis yang jago, udah pasti harus siap belajar terus-menerus dan mendedikasikan hidupnya untuk desain. Kumpulkan niat kalian dan yakinlah kalo dunia desain adalah betul-betul dunia yang pengen kalian jambangin. Setelah ini, kalian harus bertanggung jawab penuh terhadap diri kalian sendiri apakah bakalan tahan berada di dunia ini terus atau nantinya bakalan bosen dan kemudian ditinggalkan begitu aja. Ingat, niat itu penting.

    2. Bersabarlah, jangan terburu-buru pengen jadi jago
      Dalam dunia desain grafis, nggak ada yang namanya jago secara instan. Semuanya butuh perjuangan, butuh pengorbanan, dan butuh latihan secara terus-menerus. Jadi, pastikan kalian bersabar dalam membangun skill kalian kelak. Coba deh dilatih kesabarannya dan jangan gampang ngiri kalo ngeliat ada temen desainnya jago banget. Sesungguhnya mereka yang jago desain, artinya jam terbang mereka dalam melakukan itu udah cukup banyak. Tetep sabar dan terus latihan!

    3. Cari software desain grafis yang menurut kalian paling mudah dioperasikan atau sedang populer digunakan para desainer.
      Coba perdalam pengetahuan kalian soal software khusus desain ini. Ada dua perusahaan besar yang mendedikasikan produknya untuk desain. Misalnya Adobe dan Macromedia. Silakan gunakan mana yang menurut kalian paling seru untuk digunakan. Khusus Gue pribadi, Gue setia dalam menggunakan Macromedia Fireworks dan sedikit sentuhan dari Adobe Photoshop. Tentukanlah software kesukaan kalian dan jangan takut buat nyoba-nyoba semua tools yang ada di dalam software tersebut. Catatan penting, kalo kalian baru memulai desain, kalian harus fokus menggunakan satu software terlebih dahulu. Jangan sering mengganti-ganti software karena nanti kalian bakalan ngerasa bingung sendiri, akhirnya ngga ada satu pun software yang betul-betul kalian kuasain. Kalo udah merasa mampu dan luwes menggunakan software pilihan kalian tersebut, baru deh bisa jajal skill kalian dengan menggunakan software desain yang lainnya.

    4.  Singkirkan buku-buku tutorial tentang cara menggunakan software design grafis
      Percaya atau nggak, yang namanya buku tutorial semacam ini nggak berguna sama sekali. Lebih efektif kalo kalian nyoba-nyoba sendiri tools yang ada di dalam suatu software daripada kalian baca cara kerjanya di buku. Semakin banyak error kalian temukan, semakin sering kesalahan kalian lakukan, maka bakalan semakin mengertilah kalian. Kenapa seorang programmer tingkat satu bisa bikin program yang keren? Karena mereka pakai cara coba-coba sendiri. Kalo mereka menggunakan buku tutorial, pastilah hasil yang didapatkan bakalan kaku dan nggak nunjukin identitas si pembuat. Semakin spontan kita membuat sesuatu, semakin berkarakter.

    5. Jangan yang sulit-sulit dulu, coba gambar suatu objek sederhana dengan software tersebut
      Biasanya kalo ngeliat desain poster atau pamflet yang ditempel di tembok-tembok pinggir jalan suka langsung ngiri. Kok bisa sih bikin desain kayak gitu? Ya, bisa dong! Kalian juga bisa, asalkan latihan udah cukup lama. Nah, khusus untuk tahap awal, singkirkan pikiran pengen bikin desain yang kerennya setara sama poster itu. Coba aja dulu bikin gambar-gambar dari objek sederhana. Coba gambar gelas, gambar TV, gambar kamera, setahap demi setahap objeknya bakal semakin sulit, dan tanpa sadar kalian udah ningkatin skill kalian. Bersamaan dengan itu juga, kalian bakalan dapet dasar desain yang matang. Misalnya aja, kalian jadi bener-bener ngerti karakteristik dari masing-masing bentuk bangun datar, sampe akhirnya kalian bisa dengan bebas maduin semuanya jadi objek yang halus. Misalnya aja gambar di paling bawah postingan ini. Gue bikin dengan memadukan unsur-unsur bangun datar. Gue sama sekali ngga menggunakan tools untuk membengkokkan garis atau apapun juga selain bangun datar lingkaran, persegi, segiilima dan spiral.

    Rabu, 21 Oktober 2015

    Membuat Efek Retak Pada Foto Menggunakan Photoshop

    By: Unknown On: 00.36
  • Share The Gag
  • Hello Fellas, kali ini saya mau share tutorial Membuat Efek Retak Pada Foto Menggunakan Photoshop contohnya seperti gambar di samping.. Ikuti step - step berikut !



    1. Buka software Adobe Photoshop kemudian open foto yang ingin kamu edit beserta gambar tanah retak nya, kamu bisa dapatkan gambar nya di om google yaa.




    2. Kemudian drag gambar tanah retak menggunakan Move Tool, sebelumnya bisa kamu klik Ctrl + A untuk menyeleksi gambar.


    3. Nah selanjutnya atur gambar retak supaya pas pada muka dan ubah Blending Mode pada layer tanah retak menjadi Multiply.


    4. Hampir selesai, lalu gunakan Eraser Tool dan hapus bagian yang tidak diinginkan menjadi retak secara rapi.


    5. Karena warna wajah berubah menjadi gelap, supaya dapat menyesuaikan dengan warna wajah sebelumnya fokus ke layer Tanah Retak lalu klik menu Image > Adjustments > Curves / Ctrl + M. Tarik ke atas sehingga gambar menjadi lebih terang, sesuaikan dengan warna kulit sebelumnya.


    Selamat Mencoba Fellas cheers..

    Senin, 19 Oktober 2015

    Penggunaan tool seleksi di Adobe Photoshop

    By: Unknown On: 20.05
  • Share The Gag
  • Penggunaan tool seleksi di Adobe Photoshop

    Saat kita akan melakukan pengeditan di adobe photoshop, baik itu mengubah warna, menghapus. dll pasti tidak lepas dari penggunaan Tool Seleksi. Penggunaan tool seleksi di Adobe Photoshop berperan untuk menandai daerah yang akan di edit. Seperti kata pepatah Tak kenal Maka tak sayang. mari berkenalan dengan Tool seleksi
     
    1. Retangular Marquee Tool
    Berfungsi untuk membuat seleksi berbentuk kotak
     
    seleksi1 Penggunaan tool seleksi di Adobe Photoshop
    2. Elliptical Marquee Tool
    Berfungsi untuk membuat seleksi berbentuk opal dan bulat, jika ingin membuat bulat tekan  Shitf
    3. Single Row dan Column Marquee Tool
    Kedua tool ini berperan untuk membuat bentuk seleksi 1 arah/garis , jika membuat seleksi garis vertikal gunakan Single row marquee tool, dan Single row marquee tool untuk horizontal, contoh penggunaanya jika kita membuat seleksi pola papan catur maka gunakan kedua tool ini
     
     
    4. Lasso Tool
    Membuat bentuk seleksi secara bebas, untuk menggunakannya klik kiri tahan dan bentukan sesuai daerah yang akan diseleksi, jangan melepas klik kiri jika belum terbentuk objek yang diseleksi. karena jika dilepas akan menutup sendiri secara otomatis.
    seleksi2 Penggunaan tool seleksi di Adobe Photoshop
    4. Polygonal Lasso Tool
    Sama dengan Lasso tool , pollygonal juga untuk membuat seleksi bentuk bebas, yang beda adalah cara menggunaknnya.. jika menggunakan polygonal anda harus melakukan klik pada setiap sudut atau garis seleksi, dan jika sudah dibentuk cara menutupnya dengan klik kiri  2x. maka seleksi akan tertutup.

    4. Magnetic Lasso Tool
    Sesuai dengan namanya Magnetic, dengan tool ini kita membuat bentuk seleksi dengan cara mengikuti garis pada objak dan dengan otomatis seleksi akan menempel pada garis, yang harus anda lakukan adalah melakukan klik pada setiap garis dan belokan sudut. jika terjadi kesalahan cukup tekan delete. menggunakan tool ini menajdi kurang bebas dalam membuat bentuk seleksi.
    5. Quick Selection Tool
    Tool ini digunakan untuk melakukan seleksi pada warna  dan bentuk yang sama, anda cukup klik pada daerah yang akan di seleksi, secara otomatis akan menyeleksi area yang warnanya sama atau bentuknya sama. dan jika di klik yang berikutnya maka area seleksi akan membesar mengikuti pola warna dan bentuk
     
    seleksi3 Penggunaan tool seleksi di Adobe Photoshop
     6. Magic Wand Tool
    Tool yang sering digunakan akan melakukan editing pada warna yang sama, klik lah pada daerah yang berwarna, maka secara otomatis akan melakukan seleksi pada warna yang sama misal pink dekat kle warna merah, maka jika kita melakukan klik di warna merah secara otomatis warna pink akan ikut terseleksi, tapi itu disesuikan dengan besar Tolerance nya.
     
     6. Pen Tool
    terakhir menggunakan Pen tool, jika kita terbiasa menggunakan tool yang ada di coreldraw untuk membuat suatu bentuk, maka gunakanlah Pen tool karena cara menggunakannya sama dengan tool yang ada di coreldraw. dan cara penggunaanya sama dengan Pollygonal lasso tool.
    seleksi4 Penggunaan tool seleksi di Adobe Photoshop
    Silahkan dicoba coba Penggunaan tool seleksi di Adobe Photoshop

    Membuat Poster dengan mudah di photoshop

    By: Unknown On: 19.57
  • Share The Gag
  • Membuat Poster dengan mudah di photoshop

    Membuat Poster dengan mudah di photoshop - Poster dan photoshop sering kali tidak bisa di pisahkan, banyak sekali software untuk membuat poster dan salah satunya photoshop sangat baik untuk membuat desain poster. Kali ini kita akan mempelajari cara Membuat Poster dengan mudah di photoshop  yang semua gambarnya kita ambil dari internet. Poster yang dibuat adalah lomba fotografi.
    poster22 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
    1. Siapkan dulu semua gambarnya, anda bisa memakai gambar yang persis atau cari di internet.
    [sociallocker id="2985"]
    Gambar Kertas
    poster5 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
    Gambar Siluet
    Gambar Kamera
     poster3 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
    Gambar Orang
    poster2 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
     Gambar Slotip
    poster6 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
    Gambar Label
    Gambar PIN
    poster7 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
    2. Buat file baru dengan ukuran A4.dan masukan Gambar Siluet, ubah layer Style nya dengan Layer-Layer Style-Color Overlay beri warna hitam
    poster8 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
    poster9 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
     Sehingga gambar seperti di bawah
    poster10 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
     3. Tambahkan Gambar orang
    poster11 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
    Dan tambahkan beberapa gambar lainnya seperti kertas, slotip.
    poster12 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
    4. Tambahkan text pada layer /gambar kertas, dengan menggunakan Horizontal Type Tool, isi dengan pengumuman/data lengkap lomba.
    poster20 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
    poster13 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
    Tambahkan Slotip dan judul lomba nya.
    poster14 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
    poster15 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
    5. Tambahkan bentuk kotak, anda bisa menggunakan Rectangle tool
    poster21 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
    poster16 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
    6. Tambahkan beberapa text lagi jika perludan gambar lainnya.
    poster18 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
    poster19 Membuat Poster dengan mudah di photoshop
    Selamat Mencoba....

    Pengertian Peladen

    By: Unknown On: 01.27
  • Share The Gag
  • Peladen (bahasa Inggris: server) merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Peladen didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Peladen juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya contoh sepertihalnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
    Umumnya, di dalam sistem operasi peladen terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari layanan ini adalah Protokol Konfigurasi Hos Dinamik, peladen surat, peladen PTH, peladen PTB, peladen DNS, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi peladen umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat juga membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan menanggapi permintaan dari klien. Sebagai contoh, klien PKHD akan memberikan permintaan kepada peladen yang menjalankan layanan peladen PKHD; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan permintaan kepada peladen, dengan bahasa yang dipahami oleh peladen PKHD, yaitu protokol PKHD itu sendiri.
    Contoh sistem operasi peladen adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
    Peladen biasanya terhubung dengan klien dengan kabel UTP dan sebuah kartu jaringan. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
    Dilihat dari fungsinya, peladen bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti peladen aplikasi, peladen data maupun peladen proksi. Peladen aplikasi adalah peladen yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien, peladen data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh peladen aplikasi. Peladen proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet.
    Kegunaan peladen sangat banyak, misalnya untuk situs web, ilmu pengetahuan, atau sekadar penyimpanan data.

    Minggu, 18 Oktober 2015

    Create a Spectacular Grass Text Effect in Photoshop

    By: Unknown On: 23.42
  • Share The Gag

  • Create a Spectacular Grass Text Effect in Photoshop

    Psdtuts has been around for just over three years. During that time, we’ve posted a lot of content. We know that the amount of content on our site may be a bit overwhelming to those of you who recently discovered our site. That is why we have decided to periodically resurrect some of our older posts for you all to enjoy. Today, we have decided to bring back a post by Envato founder, Collis Ta’eed, from May 2008, that demonstrates how to create a spectacular grass text effect in Photoshop. Let’s get started!
    This tutorial is made up of three parts—the background, the text itself, and some final extra effects. So first of all we're going to make a background. To do this we create a new document in Photoshop. I made mine 1920 x 1200 because I want this image to sit on my laptop background.
    We start by drawing a Radial Gradient with the Gradient Tool (G) going from a light yellow-green (#adbf41) to a mid-range green (#328a26). I wonder if I've ever written a tutorial that doesn't start with a radial gradient. :-)
    Now for this image we want to create a really textured background, faintly resembling paper. So the first thing we need is ... a paper texture!
    Happily you can grab some really awesome grungy paper textures from Bittbox and they are nice and large too, which is good because this is a huge canvas.
    So I can't remember which texture I used first, but grab one, desaturate it (Ctrl+Shift+U) and stretch it over the top to fit the canvas.
    Now we set the layer to Overlay and 70% Opacity to blend the texture with our nice green background.
    Now to get a really distressed look, I then copied this layer, spun it around 180' and set it to 20%. Then I brought in a few more layers of paper texture (using different textures, mostly from Bittbox) and set them all to faint overlays, one on top of the other.
    This was partly for the extra distress, but also because I realised that the textures looked a bit grainy and not small and sharp. So by combining extra textures and then fading it all back, I can get a nicer, sharper overall look.
    Anyhow as you can see in the screenshot there are six layers here. Don't forget if you are a Plus member you can download the PSD file for this tutorial and take a look in there yourself!
    Now I duplicated the original background gradient, placed the duplicate layer above all the textures and set it to 40% Opacity—this tones back the texture so it's not quite so grungy!
    Now we create a new layer over the top and using a large, soft, black brush, add some black to the edges. It's worth toning back the opacity to about 30% and Overlay. You can then duplicate the layer and run a heavy Gaussian Blur over it (set to about 32px). That way the edges really soften out.
    OK, we now have a nice background!
    OK, we are now ready to make some grass text. To do that, we're going to need some nice pretty grass to cut. After a lot of searching, I finally found this lovely photo on Flickr of grass.
    So download the image at full-size and copy it on to your canvas.
    Next we need some type. So select a font you want to cut out with. I chose Swiss 924BT, which is fat and condensed type. I thought it looked nice and grand. And I've written the text "EARTH". That's because I'm making five of these wallpapers—earth, water, fire, air, spirit ... it's like that cartoon I used to watch as a kid, Captain Planet!
    Anyways, so just set your text out in white and set it to Overlay and like 50% Opacity. This layer won't actually show in the end, it's just a guide layer.
    OK, so here's the text on top of the grass we got earlier.
    Now a bit of planning! To make text out of grass, it's not going to be enough just to stencil out the grass. Rather we need it to look all rough, with bits of grass sticking out the edges. To do that, we're going to use the letter shapes as a rough guide and then trace roughly around them and periodically jut out to trace around blades of grass.
    I'll warn you now, it's very tiresome!
    OK, so here we are tracing. You should use the Pen Tool (P) and frankly, if you're not handy with it before you start, you will be by the end!
    Notice how in the parts where my path juts out, it sort of follows individual blades of grass. That way when you have the final cut-out they will look like pieces of grass sticking out.
    When you've finished your path, it's best to save it in the Paths Palette. You can do this by switching to that palette and then clicking the little down arrow and choosing Save Path. That way if you need the path again later, you can grab it.
    Anyhow, double-click the path to get the selection and go back to your grass layer. Duplicate the grass layer so you still have more grass for the other letters, then invert your selection (Ctrl+Shift+I) and cut away the excess grass. In the screenshot I've faded back the duplicate grass layer so you can see the cut out "E" part.
    OK, so here we have our "E" on the final bakcground. As you can see, it looks only slightly better than if we'd just used the letter to stencil out the grass without bothering to trace. But that's OK, what it needs is a bit more depth. After all, if that letter was really sitting there, we should see some shadow and sides to it.
    First of all though, we'll add some layer styling to give it a bit more of a three dimensional look. The styles are shown below.
    Here's the first set of layer styles...
    Now duplicate that layer, then clear the layer style off the duplicate, so we can add some more styles. This time add the styles shown below...
    Here's the second set of layer styles... (Note that it's 51% Opacity so it'll blend in with the previous layer)
    So this was all just experimental, and it kinda looks OK, but obviously has a long way to go. Now we'll add some shadow. For that we'll use a technique that I demonstrated in a previous tutorial, Using Light and Shade to Bring Text to Life
    The idea is to make a three dimensional look. So Ctrl-click the grass layer and then in a new layer below, fill it with black. Then press the down arrow once and the right arrow once and fill it again, then repeat over and over until you get an effect like that shown. I think that was about 15 steps of filling.
    Now we run a Filter > Blur > Motion Blur on our shadow with a 45' angle and a distance of about 30. Then set the text to a low opacity of about 50%. You should have something that looks like the screenshot below.
    Now move the shadow layer down and to the right and magic happens! All of a sudden it looks like the letter is casting a shadow. Pretty neat!
    Now I duplicated this layer three times. Each time I erased a bit of it away so that as the shadow is closer to the text it gets darker. I set these layers to Multiply.
    So this text is looking pretty cool, but for that extra bit of depth we should add some bits of grass in the background/shadow area. Rather than cutting out more grass, we can just use this current letter transformed about so that it's not obvious that we're hacking it together.
    So as you can see below I created a few pieces of grass. They are just cut up bits of our main letter.
    Now by moving those pieces into the shadow areas, we can make it look like there is grass sticking out and it's a real 3D object made from grass!
    Because these new grass bits are in shadow, you might want to use the Burn Tool (O) to darken them appropriately.
    So yay, one letter down ... four to go! Good thing we didn't choose a long word like erm I don't know ... laborious!
    Using the exact same technique ... here is the A;
    and the R and T ... you get the picture.
    And finally, the whole word! The only extra thing I did here was to move the letters apart a little. Each letter is in its own Layer Group which makes moving it around much easier.
    Now nice as it's looking, our text is a little lonely and monotonous. So in this last section we'll add a few more elements to the design. Note we don't want to overdo it, though, because I want this to be a desktop background, so space it is important (for all my icons!).
    So first up, let's add some extra text. Here I've placed a nice quote about the earth and unity taken from the Baha'i faith (that's my religion!). I love quotes, because it means we get three parts to decorate—the quote, the quotation marks and the source.
    The text is in a variation of Swiss which is thinner, but still condensed. Using multiple fonts from the same family (heavy, light, etc) is a good, safe bet for keeping your type looking coherent.
    So here I've set the quote to Overlay and 50%, then duplicated the text and set it to Screen and 50%. Then I've added quotation marks in the same Swiss font, but made them extra large and a bright shade of green. Finally, the source of the quote is in teeny letters and centered vertically. And, of course, the whole quote has been measured out so it's exactly the length of the main "EARTH" text.
    Next we'll add a bit of a highlight to the scene. To do this, create a new layer above all the rest, and using the Gradient Tool (G), draw a gradient of white -> transparent towards the top left. Then set this layer to Soft Light and 50%. This will turn it into a nice subtle bit of lighting.
    Now we'll add two eye-catching elements to offset all the green. These will be a brilliant blue butterfly and a little red ladybug. I used the excellent everystockphoto Web site that searches a ton of free stock Web sites for you to find two awesome images to use: Ladybug | Butterfly
    Placing the images is pretty easy. First the butterfly. We just open up the image in Photoshop, use the Magic Wand Tool (W) to select all the white area, then go to Select > Modify > Expand and expand the selection by 1px to make sure we've got it all. Then press Ctrl+Shift+I to invert the selection and copy the butterfly over to our main canvas.
    The ladybug I selected needs to be cut out of it's image. To do that I used the Pen Tool (P) and traced around the little guy and then just cut him out that way.
    Advertisement
    So here are our two extras. As you can see, the lady bug looks a bit weird actually because I did a quick'n'dirty job of cutting him out. But that's OK because he's going to be tiny so you won't be able to see the details anyway.
    So paste them in and then shrink them down and place them appropriately. It's best if they aren't close together, because that way they'll balance each other.
    I added a drop shadow to each. With the ladybug it's a very close shadow because he's small and walking on the grass. With the butterfly, I set the distance to about 10px because he's hovering in the air and therefore the shadow lands a little ways away.